Salah satu instrumen investasi untuk persiapan pensiun yang disarankan oleh banyak pakar investasi adalah investasi reksadana. Investasi reksadana disarankan karena tingkat risikonya yang menengah, dan nilai imbal baliknya yang menguntungkan.

Apabila dibandingkan dengan investasi saham, investasi reksadana selain lebih aman, juga lebih ramah bagi investor pemula. Kamu tidak perlu memikirkan pergolakan pasar modal seperti ketika kamu memilih investasi saham, yang kalau kamu lengah sejenak saja, gejolak politik di negara lain sangat mungkin memengaruhi nilai sahammu. 

Dengan investasi reksadana, manajer investasilah yang memantau situasi pasar. Dana yang kamu titipkan akan diinvestasikan pada saham-saham pilihan yang menjanjikan tingkat keuntungan terbaik atas investasimu. Kamu pun bisa tetap menjalani harimu tanpa beban, mungkin sesekali menambah dana investasimu agar imbal baliknya lebih besar lagi.

Tapi, akankah dana persiapan pensiunmu kelak bisa sepenuhnya halal, sehingga tak ada lagi perang batin di usia senjamu kelak?

Kenalkan, HPAM Ekuitas Syariah Berkah, pilihan investasi reksadana syariah yang ditawarkan oleh HPAM.

Investasi Reksadana Syariah? Bisa?

Pada era modern ini, hampir semua kegiatan ekonomi, khususnya yang berkaitan dengan perdagangan, akan melibatkan bank. Sistem perbankan yang diadopsi dari barat, cenderung menerapkan prinsip ekonomi yang mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya.

Namun demikian, sekitar dua puluh tahun yang lalu, atas kegelisahan umat muslim, berdirilah Bank Muamalat Indonesia, bank syariah pertama di Indonesia. Sejak saat itu, sistem perbankan syariah mulai dikenal dan diminati oleh semakin banyak orang.

Tidak hanya perbankan syariah; perusahaan-perusahaan berbasis syariah pun bermunculan. Dan pada tanggal 12 Mei tahun 2011, Indeks Saham Syariah Indonesia pun diluncurkan yang merupakan indeks komposit saham syariah yang tercatat di BEI.

Dengan adanya, dan banyaknya saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, investasi reksadana syariah pun bisa terwujud.

Kredibilitas Reksadana Syariah HPAM

Sebagai Manajer Investasi yang bisa dipercaya, HPAM memastikan telah memenuhi segala persyaratan yang diperlukan, dan menunjuk tim investasi yang berpengalaman. 

HPAM Ekuitas Syariah Berkah telah mendapatkan izin operasi dari OJK sesuai dengan surat No. S-48/PM.21/2020 pada tanggal 20 Januari 2020, setelah dibentuk pada tahun 2019. Pelaksanaan investasi reksadana syariah milik HPAM ini juga berada di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah Manajer Investasi, berdasarkan surat yang diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan nomor MUI U-162/DSN-MUI/V/2014.

Selain itu, dalam prospektus HPAM Ekuitas Syariah Berkah, kamu juga bisa mempelajari lebih lanjut mengenai investasi reksadana ini. Misalnya saja, efek yang dapat dibeli oleh HPAM Ekuitas Syariah Berkah, dibatasi sesuai dengan peraturan dari OJK mengenai reksadana syariah, yaitu: 

1. Saham yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia serta dimuat dalam Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan;

2. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Syariah dan Waran Syariah yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia;

3. Sukuk yang ditawarkan di Indonesia melalui Penawaran Umum;

4. Saham yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah;

5. Sukuk yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, yang termasuk dalam Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah;

6. Efek Beragun Aset Syariah dalam negeri yang sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek yang telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan;

7. Surat berharga komersial Syariah dalam negeri yang sudah mendapat peringkat dari Perusahaan Pemeringkat Efek yang telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan;

8. Efek Syariah yang memenuhi Prinsip Syariah di Pasar Modal yang diterbitkan oleh lembaga internasional dimana Pemerintah Indonesia menjadi salah satu anggotanya; dan/atau 

9. Instrumen pasar uang Syariah dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, baik dalam denominasi rupiah maupun denominasi mata uang lainnya.

Dengan menjadikan peraturan tersebut landasan bagi HPAM Ekuitas Syariah Berkah, investasimu bisa dipastikan memenuhi syarat-syarat syariah.

Cara Investasi Reksadana Syariah di HPAM

Yang pertama kali perlu kamu lakukan adalah mengunduh aplikasi MyHero di App Store atau di Google Play Store. Setelah kamu unduh dan pasang di ponselmu, kamu bisa mendaftar untuk memiliki akun investor di HPAM.

Setelah itu, kamu hanya perlu memilih produk yang kamu inginkan, misalnya HPAM Ekuitas Syariah Berkah, dan klik tombol “Beli”.

Kamu akan dibawa ke halaman pembelian, dan kamu bisa menentukan besarnya dana yang akan kamu investasikan, dengan minimal pembelian Rp100.000. Kamu bisa menambah nilai investasimu secara berkala atau kapan saja ketika kamu punya uang lebih dengan melakukan pembelian lagi.

Tidak sulit, kan? Nah, tunggu apa lagi? Untuk mempersiapkan dana pensiunmu kelak, mulailah investasi sekarang juga. Seperti kata para pakar investasi, “Waktu yang paling tepat untuk investasi adalah sekarang.”